Keamanan Jaringan
Penggunaan internet yang semakin meningat,
memberikan dampak positif maupun negatif bagi memanfaatkannya. Dari sisi
positif, internet dapat menembus batas ruang dan waktu di mana antara pengguna
dan penyedia layanan dapat berbagai hal di
internet tanpa mengenal jarak dan perbedaan waktu.
Pengelolaan
terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management).
Terdapat tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu:
Terdapat tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu:
- Assets terdiri dari
hardware, software, dokumnentasi, data, komunikasi, lingkungan dan
manusia.
- Threats (ancaman)
terdiri dari pemakai (users), teroris, kecelakaan, carakcers, penjahat, kriminal,
nasib, (acts of God), intel luar negeri (foreign intellegence)
- Vulneribalities (kelemahan)
terdiri dari software bugs, hardware bugs, radiasi, tapping, crostalk,
cracker via telepon, storage media
Dasar keamanan kompuuter
1. Prevention (perlindungan)
1. Prevention (perlindungan)
Dasar
dari sistem securiy trinity adalah revention (perlindungan). Untuk dapat
mengukur tingkat keamanan dibutuhkan cara mengukur perlindungan terhadp eksploitasi
celah keamanan.
2. Detection (deteksi)
2. Detection (deteksi)
Untuk
melakukan perlidungan yang akan dilakukan dibutuhkan prosedur cara mendeteksi
adanya permasalahan yang potensial pada sisi keamanan. Semakin cepat suatu
masalah bisa di deteksi maka semakin cepat pula cara memperbaiki dan
membersihkan permasalahan yang berhasil ditemukan.
3. Response (tanggapan)
3. Response (tanggapan)
Setiap
organisasi/perusahaan membutuhkan suatu encana pengembangan terhadap sistem
keamanan seperti apa yang harus dilakukan bila timbul suatu masalah, siapa yang
harus bertanggung jawab bila masalah itu timbul. Jadi bagaimana response jika
terjadi suatu maslah terhadap jaringan
EmoticonEmoticon